Kegiatan siswa Madrasah diliput stasiun
TV nasional? Waw untuk yang satu ini bukan hal yang mengasingkan lagi
bagi MA FatwaAlim Tulung. Yang paling gress adalah pada saat kegiatan
pesantren ramadhan lalu, SCTV dari Jakarta lengkap dengan crew dan
presenternya yang cakep dan keren buangeet yang sering kita lihat pada
berita liputan6 yaitu Jati Dharma mengunjunggi MA Fatwa Alim Tulung
dalam acara safari ramadhan liputan6, acaranya heboh bangetz. hadirnya
stasiun TV nasional swasta tersebut karena tertarik untuk menyaksikan
penampilan Gambus yang ada di MA. Fatwa Alim yang terletak di Desa
Tulung Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun lengkap dengan tari zavinnya
yang unik.
Gambus ini telah menorehkan prestasi
dari berbagai kegiatan ataupun perlombaan. ”kita pernah jadi juara
pertama ketika lomba tingkat eks karisidenan Madiun, juga menjadi
delegasi pemerintah Kabupaten Madiun ketika pelaksanaan MTQ (Musabaqoh
Tilawatil Qur’an ) tingkat propinsi Jawa Timur tahun 2009 di Kabupaten
Jember dan kota Madiun tahun 2011”, begitulah ungkap Pak Nur Habib
Mustofa, pembina Seni Religius. Pak Nur, demikian biasanya beliau di
panggil menambahkan, dengan prestasi-prestasi yang sudah ditorehkan
tersebut Bapak Bupati Madiun, H. Muhtarom dan Wakil Gubernur Jawa Timur
Saifullah Yusuf atau (Gus Ipul) mengacungi jempol terhadap performance
musik kita ketika pawai ta’aruf MTQ“ terang alumni UIN Malang ini yang
juga lulusan MTsN dan MA. Fatwa Alim Tulung ini.
Pak Drs. Sucipto kepala Madrasah
menjelaskan bahwa keberadaan Seni Religius atau yang lebih dikenal
dengan gambusnya ini memang merupakan icon terbesar MA. Fatwa Alim
Tulung. “walaupun masih terbilang musik yang ‘asing’ tapi sudah mampu
menembus dan mewarnai kancah permusikan religi di wilayah Madiun dan
sekitarnya”, terang Bapak yang hoby membaca ini.
Gambus merupakan musik yang menggunakan
bahasa arab sebagai syairnya dan gitar gambus yang menjadi instrumen
khasnya. Gambus sendiri didirikan pada tanggal 04 bulan 04 tahun 2004,
ini bisa dibilang unik. Keunikan lainya adalah pendiri sekaligus
pelatihnya pun terdiri dari TRIO HABIB yaitu Nur Habib Mustofa, Nur
Muhammad Habibilah dan Habib Mustofa, “ini suatu kebetulan dan tidak
disengaja sama sekali”, seperti yang diungkap Pak Nur kepada reporter
Lailatul saat mewawancarai beliau.
Prosesi latihan di SR Ternyata tidak
hanya satu dua kali tapi digelar kapan pun anggota ingin singgah ke
studio Unit Kegiatan Madrasah (UKM) tercinta, “wow mengasikan buanget!”
kata Dewi, salah satu anggota SR, lebih lanjut cewek yang masih duduk di
kelas sebelas ini mengatakan ”Karena di SR tidak hanya mewadahi bakat
dan minat siswa yang suka bermusik aja, tapi organisasi pun juga siip
lah”. Didalam Seni Religius dibagi menjadi 6 divisi di antaranya “
divisi gambus, sholawat, qosidah, qiro’ah, mc, khot(kaligrafi), so
amazing kan.
Untuk menjadi anggota SR harus melalui
berbagai proses yang dibuat berbeda sekali dengan organisasi-organisasi
lain. melalui berbagai penjaringan dan seleksi yang ketat dan setelah
itu baru bisa mengikuti proses DIKLATSAR (Pendidikan dan Latihan Dasar)
yang begitu jitu banget membentuk mentalitas para calon anggota baru dan
masih banyak lagi hal yang menarik dari proses masuk di SR yang
pastinya juga mengandung banyak manfaat. Hampir 80 % pelajar yang ada di
MAFA berantusias untuk menjadi anggota Seni Religius, divisi Gambus”
ujar salah seorang drummer musik gambus, Ali Gufron.
Dengan adanya SR siswa tidak hanya berkecimpung dalam bidang
pendidikan, tapi dapat berdakwah melalui seni dan pastinya mampu
meningkatkan kecintaan siswa terhadap dunia musik. Diantara tujuan
dibentuknya Seni religius focus pada sholawat dan gambus ini adalah
untuk memasyarakatkan sholawat dan mensholawatkan masyarakat, sekaligus
dalam rangka mengimbangi berbagai seni yang jauh dari nuansa dan
nilai-nilai Islami yang semakin marak di masyarakat, pungkas Pak Nur
mengakiri wawancara.
0 komentar:
Posting Komentar